??? Voice of Heart

Sebenarnya saya bingung harus memulai dari mana tulisan ini. Di mulai dari awal ceritanya akan terlalu panjang dan bertele-tele. Jika di mulai lansung pada pointnya takut dikira ketus dan marah saat menulis ini. Oklahhh, pagi tadi sudah saya coba berbicara menjelaskan apa yang ada dalam perasaan saya terhadap sahabat baik saya tentang apa yang saya rasa, saya merasa dia semakin jauh dari kehidupan saya dan sahabat yang lain. saya sudah mengeluarkan argument tapi ternyata itu kena pada hatinya. Hingga dia mengeluarka satu pernyataan yang sejujurnya membuat hati saya sakit dan saya tak berani untuk menyatakan bahwa pernyataanya barusan menyakitkan. hingga sejak tadi pagi saya menyadari satu hal yang membingungkan, apakah sejak dulu hati dan pikiran saya tidak pernah bisa menyentuh dia. Timbul juga banyak banyak pertanyaan sejak saat itu, apakah lebih baik kita nanti saja jika kita sudah dewasa? apa seharusnya kita benar tidak saling menghubungi hingga kita nanti akan di pertemukan di suatu jalan? apakah sebaiknya saya bersikap yang tak bersahabat pada dia? termasuk juga, apakah dia bisa mengerti saya?. . .

satu hal yang sebenarnya ingin saya sampaikan tapi tak bisa. “Bro bisa tidak kamu kumpulkan kita ber8 untuk berfoto bersama?”

04-01-2013